We would like to congratulate TumbuSapa on the launch of its website, which marks the beginning of e-commerce activity run by the generous folks at TumbuSapa. You can catch many glimpses of wonderful Indonesian craft products and purchase them via TumbuSapa’s online store. In the first product craftsmen article, product craftsmen article, Farida Noor Fanany, the founder of Djokdja Batik & Handicraft, is featured among other profiles as well. She tells her story about how she managed to build Djokdja Batik from the very beginning and her aspirations for future batik products that she would like to pursue further. Here are some snippets from TumbuSapa’s interview with Farida:
Berawal dari keinginan untuk mengisi waktu luang sebagai ibu rumah tangga sewaktu tinggal di Jakarta, Farida membuka butik Djokdja Batik & Handicraft pada tahun 2006 di rumahnya. Pada awalnya hasil karya yang dijual dengan harga yang terjangkau ini berupa kain batik, baju-baju pria dan wanita, remaja, anak-anak. Kemudian selanjutnya berkembang dengan perlengkapan rumah dan kerajinan (craft), tambahan lagi Djokdja Batik juga menerima pesanan seragam dan hem. Kemudian pada tahun 2012, Farida mulai berinisiatif untuk membuat tas tangan (handbag) batik dengan kombinasi kulit sapi dan vinyl, dengan varian batik jenis lawasan, tulis, lurik dan batik-batik dari beberapa daerah di Indonesia. Pengerjaan handbag ini bekerjasama dengan pengrajin dari Sleman dan Bantul, Yogyakarta. Berbekalkan media promosi via online, reseller dan keikutsertaan di pameran-pameran kebudayaan & perdagangan, Farida mengharapkan produk-produknya dapat dikenal masyarakat luas di era modern ini selain itu juga dapat melestarikan nilai kultural batik Indonesia.